Toad Jumping Up and Down hanaphi_ika

Jumat, 29 November 2013

Kunjungan Industri

KUNJUNGAN INDUSTRI SISWA SMK TERUNA JAYA 1 GUNUNGKIDUL

Dalam rangka meningkatkan mutu lulusan SMK sangat diupayakan proses pembelajaran yang baik. Dalam memberikan pembekalan dan pengukuran kompetensi kejuruan dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan, salah satunya dengan melakukan kegiatan Kunjungan Industri.
Berkaitan dengan tujuan tersebut SMK Teruna Jaya 1 Gunungkidul mengadakan kegiatan Kunjungan Industri yang dilaksanakan pada hari Rabu, 27 November 2013. Kegiatan ini berjalan dengan lancar, kunjungan industry pada tahun ini dilaksanakan pada empat empat yaitu :
  1. Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik
  2.   Redaksi dan percetakan Tribun Jogja
  3. Komplek Tamansari   
  4.   Pusat Perbelanjaan Malioboro

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar siswa memperoleh pengalaman dan siap untuk melanjutkan di dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikan di SMK. Kunjungan industry pada tahun ini diikuti oleh siswa kelas XII yang berjumlah 64 siswa dan 15 guru pembimbing.

Adapun kegiatan perjanan yang kami lakukan dalam kegitan kunjungan indusri pada tahun ini :

            Kami berangakat dari SMK Teruna Jaya 1 Gunungkidul pukul 07.00 WIB, tujuan pertama tempat kunjungan industry yaitu Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik yang dipimpin oleh Ramlan Subagyo M.Eng. Balai Besar Kulit, Karet danPlastik  berada  di Jalan Sukonandi No.9 Yogyakarta. Disana kami diberi penjelasan tentang   Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik misalnya dijelaskan tentang  tugas pokok dan fungsi, serta dengan fasilitas yang ada di dalam Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik. Setelah kegiatan itu kami diberikan kesempatan untuk mengetahui lebih detail lagi tentang Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik dengan berkeliling mengunjungi ruangan laboratorium  proses produksi.  Disana kami bisa dengan langsung menyaksikan proses penyamakan kulit yang akan diolah menjadi tas, sepatu, jaket dan lain- lain. Disana pula kami menyaksikan proses pembuatan sepatu kulit , mulai dari pembuatan pola sepatu sampai menjadi sepatu yang dapat digunakan.

            Setelah dari Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik, kemudian kami meneruskan perjalanan menuju Redaksi Percetakan Tribun Jogja, yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman No. 52 dan alamat percetakan di Nusupan Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Percetakan Harian Tribun Jogja dipimpin oleh Bapak Herman Darmo dan pimpinan redaksi ialah Bapak sunarko.   Disana kami diberi penjelasan tentang proses percetakan  Koran , dari pengumpulan berita sampai dengan Koran tercetak dan siap untuk didistribusikan.  Setiap hari Percetakan  Tribun Jogja mencetak sejumlah 73000 exemplar dan 24 halaman terbit.  Setelah selesai kami melanjutkan ke tempat yang berikutnya.

            Selanjutnya kami menuju tempat kunjungan industry yang ke 3 yaitu Komplek Tamansari.  Komplek Tamansari terletak di kalurahan Patehan, Kecamatan Keraton. Disana kami diberi penjelasan oleh turgaide tentang bangunan dan sejarah  Komplek Tamansari. Kompek Tamansari dibangun mulai tahun 1691 dan selesai dibangun pada tahun 1758, dijelaskan tentang fungsi pokok dari Komplek Tamansari yaitu sebagai tempat refresing para Raja dan model bangunan di Komplek Tamansari yaitu model Eropa, model Cina, model Jawa, model Portugis dan model Hindu. Adapun banguan yang ada di Komplek Tamansari antara lain :
1    1 .  Gedong Sekawan        : berfungsi untuk menyimpan gamelan dan sebagai tempat tari- tarian.
2     GapuraPanggung        : sebagai tempat raja menonton tari- tarian.
3    Sumur Gumuling         : digunakan untuk wudhu.
4    Umbul Pamuncar        : digunakan untuk mandi anak- anak raja.
5    Umbul Panguras         : digunakan untuk mandi para selir raja.
6     Umbul Binangun         : digunakan untuk mandi raja.
7     Pulau Panembung       : sebagai tempat bertapa raja.
8     Tangga lima                : symbol rukun islam, sebagai tempat untuk adzan.
9      Urung- urung              : sebagai jalan rahasia raja
10 .  Dermaga                     : untuk pemberhentian kapal- kapal.
Setelah dari Komplek Tamansari kemudian menuju pusat Perbelanjaan Malioboro. Disana siswa diberi kebebasan untuk jalan- jalan dan berbelanja. Waktu yang diberikan siswa dari guru pembmbing selama 2 jam, jam 16.00 WIB siswa berkumpul kembali di bus dan kemudian melanjutkan perjalanan pulang menuju SMK Teruna Jaya 1 Gunungkidul.

Kegiatan Kunjungan Industri  sangat menyenangkan , karena siswa dapat memperoleh pengalaman di dunia kerja, serta memberikan tambahan wawasan siswa lebih luas.



Senin, 21 Oktober 2013

Info Umum

SEJARAH NEGARA HONGKONG


Nama Hong Kong berasal dari kata “ Heung Kong “ yang artinya “ pelabuhan harum.Dalam dialek Canton dikenal dengan istilah “ Heung Gong “ yang artinya pelabuhan semerbak “.Adapun Kowloon artinya “ Sembilan Naga”.Namun julukan Hongkong sebagai kerajaan penyamun juga tidak meleset.Sebab pada waktu para pedagang dari Portugis datang pada abad ke – 16. Hong Kongmerupakan kumpulan desa nelayan dan pertanian.Karena penduduknya jarang,teluk-teluk dan pulau – pulau kecil sepanjang pantainya yang panjang dan berkelok-kelok menjadi tempat bersarang bajak laut yang menggangu pelayaran sepanjang pantai cina selatan.Oleh karena itu tidak banyak penduduk yang berani bertempat tinggal di situ.

Wilayah Hong Kong diperkirakan sudah mulai ditinggali manusia sejak zaman Neolitikum, namun baru dikenal secara luas saat Hong Kong diserahkan kepada Britania Raya (Kerajaan Inggris) setelah Perang Opium pada abad ke-19. Sebelumnya, pada 1513, pelaut Portugis Jorge Álvares, menjadi orang Eropa pertama yang mengunjungi Hong Kong.

Dalam Konvensi Peking tahun 1860 setelah Perang Opium Kedua, Semenanjung Kowloon dan Stonecutter’s Island diserahkan kepada Britania Raya sedangkan New Territories, termasuk Pulau Lantau, disewakan pada Britania untuk 99 tahun sejak 1 Juli 1898 dan berakhir 30 Juni 1997.

Perang Opium
Tentara Inggris pertama kali berlabuh Guangzhou (Canton) pada abad ke-16. Mereka berdagang opium mulai tahun 1773. Ketika itu penggunaan opium di masyarakat China cukup luas. Inggris mendatangkan opium dari India.

Tahun 1800, Kaisar Cina, Tao Kwang, melarang perdagangan opium dan tahun 1839 pemerintah menyita serta memusnahkan opium di Guangzhou dan Kanton milik Inggris. Pemerintahan Inggris meresponnya dengan memaklumatkan perang –dikenal dengan Perang Opium I (1839-1842). Perang dimenangkan oleh Inggris.

Penguasa China, Dinasti Qing, bersedia menandatangani perjanjian damai dengan Inggris pada 29 Agustus 1842 di atas kapal perang Inggris HMS Cornwallis di Nanjing/Nangking –Perjanjian Nanjing (Treaty of Nanjing). Isi perjanjian: pertama, Cina harus membayar upeti 21 juta dolar ke Inggris sebagai ganti rugi; kedua, Cina harus membuka kembali pintu perniagaan ke dunia barat, dengan membuka pelabuhan di Guangzhou, Jinmen, Fuzhou, Ningbo, dan Shanghai; ketiga, China harus menyerahkan wilayah Hong Kong beserta pulau-pulau kecil di sekitarnya kepada Inggris sebagai tanah jajahannya.

Namun demikian, Cina terus berupaya menghentikan perdagangan opium sehingga terjadi Perang Opium II. Dalam perang tersebut Cina kembali mengalami kekalahan.

Di bawah kekuasaan Inggris, Hong Kong dibangun di atas fondasi Demokrasi dan Liberalisme, sedangkan Cina merupakan pusat Sosialisme dan Komunisme di Asia.

Setelah sekitar 156 tahun dikuasai Inggris, Hong Kong dikembalikan kepada Cina pada 1 Juli 1997. Di bawah sistem kapitalisme, Hong Kong telah tumbuh menjadi pusat keuangan, perdagangan, pelayaran, logistik, dan pariwisata internasional di kawasan Asia Pasifik.

Menjelang pengembalian Hong Kong ke China, Deng Xiaoping, pemimpin China ketika itu, berjanji akan menerapkan konsep “satu negara dua sistem”. Konsep tersebut memberikan otonomi kepada pemerintah Hong Kong seperti pada sistem hukum, mata uang, bea cukai, imigrasi, peraturan jalan yang tetap berjalan di jalur kiri, kecuali urusan yang menyangkut pertahanan nasional dan hubungan diplomatik yang tetap ditangani oleh pemerintah pusat di Beijing. Dengan kata lain, konsep tersebut menjamin Hong Kong tetap berdiri di atas sistem kapitalis, dan Cina tetap berada dalam sistem sosial
Beijing menerapkan sistem satu negara dua sistem dengan konsisten sehingga kestabilan politik tetap terjaga. Hubungan Beijing dengan Hong Kong berjalan dinamis dan iklim investasi baik dari dalam maupun luar negeri semakin meningkat.

Kini Hong Kong menjadi pusat keuangan, perdagangan, logistik, pariwisata, dan pelayaran internasional.

Senin, 23 September 2013

Wisata Gunungkidul


WISATA GUNUNGKIDUL




  • ·         GUNUNG NGLANGGERAN


Gunung berapi purba, kurang lebih 25 km dari Jogjakarta memiliki ketingian antara
 200- 700 mdpl. Wisata ini menyuguhkan keindahan  pemandangan beragam yang terdiri daribongkahan batu besar yang membentuk gunung, dan bila malam hari, dari puncak tempat ini akan nampak kelap- kelip kota Jogja, Klaten dan Solo.
 



  • ·         KALI SUCI


Tempat wisata ini terletak di dusun Jetis, desa Pacarejo kecamatan Semanu, wisata ini menyajikan petualangan dengan menggunakan tube (ban dalam) untuk menyusuri sungai bawah tanah Kalisuci sejauh 500 meter, dengan didampingi pemandu yang  terlatih dan berpengalaman.
Kondisi jeram dengan grade rendah sambl menikmati pemandangan ornament goa, meninggalkan kesan mendalam bagi para wisatawan.

 
  • ·         TLOGO JONGE


Kurang lebih 50 km dari Jogjakarta, tempat  wisata ini tak jauh dari Kalisuci, merupakan suatu telaga di Gunungkidul yang tidak pernah kering meski di kemarau panjang.
Rindang pepohonan di sekeliling telaga menambahkan kenyamanan area wisata yang belum banyak dikenal warga diluar Gunungkidul ini.




  • ·         PANTAI POK TUNGGAL


Tempat wisata ini berlokasi di Tepus, akses serta lahan pantai ini baru dibuka pada tahun 2011, dan belum banyakdikunjungi wisatawan.  Pasir putih yang menawan dan kontur pantai yang  cukup aman untuk bermain, menjadikan pantai ini salah satu calon primadona baru keindahan pantai di Gunungkidul.
 
              

Senin, 09 September 2013

@ puisi

PERASAAN HATI                       
@hanavi@

Rasaku….
Rasa yang hadir selalu menyapa senyummu
Rasa yang hadir dalam setiap langkahku
Begitu berartinya hari – hari ku
Hari indah  bersama bayanganmu
                    Rasaku padamu begitu indah
                    Namun kini sirna sudah
                    Sirna terbawa hembusan angin malam
                    Hanya tertinggal senyuman semu
                    Bayangan hitam semu menghilang
Raga hanya bisa terdiam terpaku membisu
Hati telah membeku kaku
Melihat kini kau tlah bersamanya
Kini bersamanya kau bahagia
Bahagia di atas kesedihan hati ini

Selasa, 28 Mei 2013

Keadaan tentang keadaan lingkungan tempat tinggal (Desa Nglipar Lor)

 
“ DESA NGIPAR LOR “


     A.   Sejarah
           Desa Nglipar Lor pertama kali dipimpin oleh Kademangan yang bernama Eyang Mangun Wedhono, kira- kira pada tahun 1910. Awal mula desa Nglipar Lor bernama Kajardimoro. Bisa dinamakan Kajardimoro karena setiap pendatang baru yang datang ke desa Nlipar Lor merasa betah untuk tinggal dan menyukai suasana desa itu.
Dalam kepemimpinannya, Kademangan memiliki bawahan yaitu :
-          Jokoboyo
-          Mirudo => yang sekarang sama tingkatannnya dengan Lurah
-          Gebayan => yang sekarang sama tingkatannya dengan Dukuh

 Pada masa beliau memimpin desa Nglipar Lor, Kademanagan tinggal di desa Nglipar Lor sebelah timur  SD Nglipar 1, RT 01. Eyang Demang adalah orang yang sakti, beliau bisa mengetahui hal - hal yang akan terjadi. Salah satu bukti kesaktiannya itu adalah beliau bisamengetahui akan terjadi perang perebutan perbatasan antara Yogyakarta dan Surakarta, yang saat ini perbatasan tersebut bernama Kali Nganjir, sebelah utara Watu Gajah. Semenjak itu Eyang Demang terkenal dengan kesaktiannya dan telah dikenal banyak orang.

Dengan kesaktiannya itu, Eyang Demang mendapat hadiah Putri dari Keraton Mataram, Yogyakarta yang merupakan salah satu Putri keturunan Sri Sultan Hamengkubuwono ke V. Pada akhirnya Putri itu dijadikannya sebagai isterinya.


=> Pada awalnya bisamenjadi nama desa Nglipar Lor, karena dahulu hanya Nglipar, yang kemudian dibagi menjadi 2 yaitu desa Nglipar Lor dan desa Nglipar Kidul.

B. Mata Pencaharian Penduduk desa Nglipar Lor

             Penduduk desa Nglipar Lor memiliki mata pencaharian yang berbeda- beda. Mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Mata pencaharian penduduk desa Nglipar Lor antara lain :
1). Petani
           Sebagian besar penduduk desa Nglipar Lor adalah petani. Mereka bertani untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tanaman yang mereka tanam antara lain, padi, jagung, kacang, kedelai, dll.
2). Pegawai
             Beberapa penduduk desa Nglipar Lor sudah menjadi pegawai, mereka bekerja sebagai pegawai negeri maupun pegawai swasta yang mendapat gaji tetap setiap bulannya.
3). Wiraswasta
4). Buruh
5). Dagang , dll

 C.  Pendidikan
               Di desa Nglipar Lor terdapat fasilitas pendidikan yang lengkap mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMK/SMA. Dengan adanya fasilitas pendidikan itu sangat memudahkan penduduk untuk bersekolah.

D. Agama
          Masyarakat di desa Nglipar Lor memiliki kepercayaan yang beragam. Di desa  Nglipar Lor didominasioleh penduduk yang beragama islam. Selain agama islam, ada pula penduduk yang beragama Kriten dan Katholik.

E. Organisasi Masyarakat
             Organisasi yang ada di desa Nglipar Lorantara lain, Karang Taruna, PK dan masih banyak lagi. Dengan adanya organisasi - organisasi itu, masyarakat dapat berinteraksi sosial dan menumbuhkan rasa kepedulian satu sama lain.

F. Budaya
           Setiap daerah memiliki budaya masing- masing. Desa Nglipar Lor memiliki budaya yang sudah turun- temurun yaitu Rasulan / bersih desa. Rasulan dilakukan setiap satu tahun sekali, sebagai ungkpan rasasyukur kepada Allah SWT, karena hasil panen yang melimpah. Rasulan biasanya dilakukan dengan kenduri (genduren) di masing- masing dusun.

G. Lingkingan Hidup
               Untuk menjaga agar lingkingan sehat, bersih, nyaman dan rapi, biasanya diadakan kerjabakti. Kerjabakti biasa dilakukan disetiap RT dan denagan membersihkan lingkindan RT tersebut, kerjabakti biasanya diadakan pada hari Minggu atau hari- hari libur.

H. Peternakan
               Penduduk desa Nglipar Lor sebagian besar memiliki hewan ternak. Hewan ternak itu misalnya, sapi, kambing, ayam, lele dan lain- lain.
 
            I. Wirausaha
                Sudah banyak warga yang menjadi wirausahawan yang sukses. Kalangan muda- mudi desa Nglipar Lor juga banyak yang menjadi wirausaha gengan mengembangkan kemampuannnya, misal membuka studio foto dan shoting.

            J. Sarana Komunikasi dan Transportasi
                 Sarana komunikasi yang ada di desa Nglipar Lor bermacam- macam, namun walaupun sudah ada alat yang modern ,tidak jarang pula ada warga yang mengguanakan alat komunikasi tradisional, misal kentongan. Kentongan biasanya digunakan sebagai isyarat/ tanda komunikasi, misalnya tanda kebakaran. tanda ada orang meninggal, tanda krjabakti, tanda pengambilan beras dan masih banyak lagi.
           Sarana transportasi yang digunakan sudah modern. Sudah banyak penduduk yang menggunakan motor dan mobil sebagai alat transportasi. Namun masih ada pula penduduk yang masih mengguanakan angkutan umum, desa Nglipar Lor dijangkau angkutan umum/ bus, sehinnga memudahkan waraga yang akan berpergian dengan mengguankan bus.

  
 

Kamis, 16 Mei 2013

Puisi


“ MIMPI “


Indahnya hari – hariku . . .
Saat kau masih ada disisi, menemaniku
Harapan besar dari hati ini
Kau , kau akan slalu bersamaku

            Berharap,, dan berharap…..
            Namun hanya hatiku yang tahu
            Betapa berartinya dirimu dalam hidupku
            Dalam setiap mimpiku

Mimpi ….
Hanya jadi mimpi yang tak biasa menjadi nyata
Mimpi tuk selamanya bersamamu
Bersama dalam satu rasa yang abadi

            Namun kini rasa itu telah pergi
            Pupus harapan hati ini
            Kau hianati dengan kebohongan
            Kecewa hati ini dan hanya bias tertahan