Toad Jumping Up and Down hanaphi_ika: Keadaan tentang keadaan lingkungan tempat tinggal (Desa Nglipar Lor)

Selasa, 28 Mei 2013

Keadaan tentang keadaan lingkungan tempat tinggal (Desa Nglipar Lor)

 
“ DESA NGIPAR LOR “


     A.   Sejarah
           Desa Nglipar Lor pertama kali dipimpin oleh Kademangan yang bernama Eyang Mangun Wedhono, kira- kira pada tahun 1910. Awal mula desa Nglipar Lor bernama Kajardimoro. Bisa dinamakan Kajardimoro karena setiap pendatang baru yang datang ke desa Nlipar Lor merasa betah untuk tinggal dan menyukai suasana desa itu.
Dalam kepemimpinannya, Kademangan memiliki bawahan yaitu :
-          Jokoboyo
-          Mirudo => yang sekarang sama tingkatannnya dengan Lurah
-          Gebayan => yang sekarang sama tingkatannya dengan Dukuh

 Pada masa beliau memimpin desa Nglipar Lor, Kademanagan tinggal di desa Nglipar Lor sebelah timur  SD Nglipar 1, RT 01. Eyang Demang adalah orang yang sakti, beliau bisa mengetahui hal - hal yang akan terjadi. Salah satu bukti kesaktiannya itu adalah beliau bisamengetahui akan terjadi perang perebutan perbatasan antara Yogyakarta dan Surakarta, yang saat ini perbatasan tersebut bernama Kali Nganjir, sebelah utara Watu Gajah. Semenjak itu Eyang Demang terkenal dengan kesaktiannya dan telah dikenal banyak orang.

Dengan kesaktiannya itu, Eyang Demang mendapat hadiah Putri dari Keraton Mataram, Yogyakarta yang merupakan salah satu Putri keturunan Sri Sultan Hamengkubuwono ke V. Pada akhirnya Putri itu dijadikannya sebagai isterinya.


=> Pada awalnya bisamenjadi nama desa Nglipar Lor, karena dahulu hanya Nglipar, yang kemudian dibagi menjadi 2 yaitu desa Nglipar Lor dan desa Nglipar Kidul.

B. Mata Pencaharian Penduduk desa Nglipar Lor

             Penduduk desa Nglipar Lor memiliki mata pencaharian yang berbeda- beda. Mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Mata pencaharian penduduk desa Nglipar Lor antara lain :
1). Petani
           Sebagian besar penduduk desa Nglipar Lor adalah petani. Mereka bertani untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tanaman yang mereka tanam antara lain, padi, jagung, kacang, kedelai, dll.
2). Pegawai
             Beberapa penduduk desa Nglipar Lor sudah menjadi pegawai, mereka bekerja sebagai pegawai negeri maupun pegawai swasta yang mendapat gaji tetap setiap bulannya.
3). Wiraswasta
4). Buruh
5). Dagang , dll

 C.  Pendidikan
               Di desa Nglipar Lor terdapat fasilitas pendidikan yang lengkap mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMK/SMA. Dengan adanya fasilitas pendidikan itu sangat memudahkan penduduk untuk bersekolah.

D. Agama
          Masyarakat di desa Nglipar Lor memiliki kepercayaan yang beragam. Di desa  Nglipar Lor didominasioleh penduduk yang beragama islam. Selain agama islam, ada pula penduduk yang beragama Kriten dan Katholik.

E. Organisasi Masyarakat
             Organisasi yang ada di desa Nglipar Lorantara lain, Karang Taruna, PK dan masih banyak lagi. Dengan adanya organisasi - organisasi itu, masyarakat dapat berinteraksi sosial dan menumbuhkan rasa kepedulian satu sama lain.

F. Budaya
           Setiap daerah memiliki budaya masing- masing. Desa Nglipar Lor memiliki budaya yang sudah turun- temurun yaitu Rasulan / bersih desa. Rasulan dilakukan setiap satu tahun sekali, sebagai ungkpan rasasyukur kepada Allah SWT, karena hasil panen yang melimpah. Rasulan biasanya dilakukan dengan kenduri (genduren) di masing- masing dusun.

G. Lingkingan Hidup
               Untuk menjaga agar lingkingan sehat, bersih, nyaman dan rapi, biasanya diadakan kerjabakti. Kerjabakti biasa dilakukan disetiap RT dan denagan membersihkan lingkindan RT tersebut, kerjabakti biasanya diadakan pada hari Minggu atau hari- hari libur.

H. Peternakan
               Penduduk desa Nglipar Lor sebagian besar memiliki hewan ternak. Hewan ternak itu misalnya, sapi, kambing, ayam, lele dan lain- lain.
 
            I. Wirausaha
                Sudah banyak warga yang menjadi wirausahawan yang sukses. Kalangan muda- mudi desa Nglipar Lor juga banyak yang menjadi wirausaha gengan mengembangkan kemampuannnya, misal membuka studio foto dan shoting.

            J. Sarana Komunikasi dan Transportasi
                 Sarana komunikasi yang ada di desa Nglipar Lor bermacam- macam, namun walaupun sudah ada alat yang modern ,tidak jarang pula ada warga yang mengguanakan alat komunikasi tradisional, misal kentongan. Kentongan biasanya digunakan sebagai isyarat/ tanda komunikasi, misalnya tanda kebakaran. tanda ada orang meninggal, tanda krjabakti, tanda pengambilan beras dan masih banyak lagi.
           Sarana transportasi yang digunakan sudah modern. Sudah banyak penduduk yang menggunakan motor dan mobil sebagai alat transportasi. Namun masih ada pula penduduk yang masih mengguanakan angkutan umum, desa Nglipar Lor dijangkau angkutan umum/ bus, sehinnga memudahkan waraga yang akan berpergian dengan mengguankan bus.

  
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar